Pages

Minggu, 20 Desember 2015

Outing Class to schools@america SMKIT. Attaqwa 9

Yayasan Attaqwa Pusat
SMKIT. Attaqwa 9
Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi

Mengakhiri KBM semester 1 SMKIT. Attaqwa 9 mengajak para Siswa mengunjungi pusat budaya Amerika. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada mereka mengenai perkembangan teknologi yang pendidikan dilingkungan masyarakat pembelajar.

Tepatnya pada hari Kamis, 26 Nopember 2015 sebanyak 55 Siswa dan 9 Guru ikut berpartisifasi dalam kegiatan tersebut. Semoga dengan kegiatan ini membuka cakrawala para Siswa untuk semangat menggunakan perkembangan teknologi, (ujarnya muiz abduh, M.Pd) selaku pengelola Yayasan Attaqwa Pusat SMKIT. Attaqwa 9.

SMKIT. Attaqwa 9 "unggul dalam Imtaq terdepan dalam Iptek"

Kamis, 12 November 2015

Jadwal UAS Ganjil TP. 2015/2016 MA. Attaqwa Pusat Putra

MA. Attaqwa Pusat Putra
Tahun Pelajaran 2015/2016

Kegiatan belajar mengajar pada semester satu TP. 2015/2016 akan menghadapi UAS 1. Terhitung hari Kamis, 3/12/2015  sampai dengan Selasa, 15/2/2015 kegiatan ujian akan siap diselenggarakan.

Kamis, 08 Oktober 2015

Tugas Siswa Bab I Kelas XII IPA MA. Attaqwa Pusat Putra

Selamat dan sukses selalu buat anak-anak Kelas XII IPS 1
Semoga kita selalu bisa berdakwah walau hanya satu ayat.

Anak-anak ku yang Saya banggakan. Kerjakan perintah berikut dengan jujur dan seksama:

1). Siapa nama Ayah dan Ibu Kamu, dan berikanlah contoh Dakwah bil Mau'izhoh Hasanah yang telah Kamu rasakan dari sentuhan kedua Orang Tuamu!

2). Apa cita-cita profesimu ketika dewasa nanti, dan jika cita-cita kamu tercapai. Dakwah apa yang Kamu bisa kerjakan sesuai dengan profesi tersebut?

Tulislah hasil tugas Kamu pada laman komentar. Selamat mengerjakan

Rabu, 07 Oktober 2015

Tugas Siswa Bab I Kelas XII IPS 2 MA. Attaqwa Pusat Putra

Selamat dan sukses selalu buat anak-anak Kelas XII IPS 1
Semoga kita selalu bisa berdakwah walau hanya satu ayat.

Anak-anak ku yang Saya banggakan. Kerjakan perintah berikut dengan jujur dan seksama:

1). Siapa nama Ayah dan Ibu Kamu, dan berikanlah contoh Dakwah bil Mau'izhoh Hasanah yang telah Kamu rasakan dari sentuhan kedua Orang Tuamu!

2). Apa cita-cita profesimu ketika dewasa nanti, dan jika cita-cita kamu tercapai. Dakwah apa yang Kamu bisa kerjakan sesuai dengan profesi tersebut?

Tulislah hasil tugas Kamu pada laman komentar. Selamat mengerjakan

Tugas Siswa Bab I Kls XII IPS 1 MA. Attaqwa Pusat Putra

Selamat dan sukses selalu buat anak-anak Kelas XII IPS 1
Semoga kita selalu bisa berdakwah walau hanya satu ayat.

Anak-anak ku yang Saya banggakan. Kerjakan perintah berikut dengan jujur dan seksama:

1). Siapa nama Ayah dan Ibu Kamu, dan berikanlah contoh Dakwah bil Mau'izhoh Hasanah yang telah Kamu rasakan dari sentuhan kedua Orang Tuamu!

2). Apa cita-cita profesimu ketika dewasa nanti, dan jika cita-cita kamu tercapai. Dakwah apa yang Kamu bisa kerjakan sesuai dengan profesi tersebut?

Tulislah hasil tugas Kamu pada laman komentar. Selamat mengerjakan

Senin, 05 Oktober 2015

Yayasan Attaqwa Pusat SMKIT. Attaqwa 9

Yayasan Attaqwa Pusat
SMKIT. Attaqwa 9
Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi

SMKIT. Attaqwa 9 pada tahun pelajaran 2015/2016 saat ini membuka dan mengembang program jurusan:

1. TEKNIK OTOMOTIF - Teknik Kendaraan Ringan;
2. TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI - Teknik Komputer dan Jaringan;
3. BISNIS DAN MANAGEMEN - Ekonomi Akuntansi.

Program unggulan: pertama Baca tulis al-Qur'an dan Tadarus; kedua Pendalaman Fiqih (ubudiyah); ketiga Sholat Dhuha, Muhadhoroh dan Sholat Dzihur berjamaah.

Peningkatan skill :
1). Program Teknik Kendaraan Ringan: pertama KBM praktek 18 jam/minggu; kedua pelatihan mengemudi bagi semua Siswa sampai mendapat SIM; ketiga pelatihan Otomotiv sesuai dengan tuntunan zaman/industri.

2). Program Teknik Komputer dan Jaringan: pertama KBM praktek 18 jam/minggu; kedua one student 1 PC, yaitu satu Siswa, satu PC. Jurusan TKJ SMKIT. Attaqwa 9 memberikan Siswa berupa 1 cassing dan power supply yang berfungsi sebagai stimulus agar semua Siswa jurusan TKJ memiliki personal computer (PC) sendiri-sendiri yang dapat digunakan untuk praktek selama sekolah di SMKIT. Attaqwa 9.

3). Program Ekonomi Akuntansi: pertama KBM praktek 18 jam/minggu, kedua pembelajaran berbasis manual dan komputer akuntansi (MYOB); ketiga program praktek pasar industri.

Informasi lebih lanjut:
Office. : (021) 2908 4363
HP.      : 0857 1854 7965

MA. Attaqwa Pusat Putra Kurikulum Pengembangan Diri Teater Seni Santri

https://youtu.be/Y3NQ4LRtmwM

Minggu, 04 Oktober 2015

Seni Teater masuk dalam Kurikulum MA. Attaqwa Pusat Putra

Seni Teater MA. Attaqwa Pusat Putra

Pondok Pesantren Attaqwa Putra-MA. Attaqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi. Pada tahun pelajaran 2015/2016 mengembangkan Seni Teater dalam Kurikulum Pengembangan Diri.

Abd. Muiz Muhasyim, M.Pd selaku W.K. Kurikulum mengembangkan kurikulum pengembangan diri dalam bidang Seni Teater. Kegiatan ini diharapkan membuka jiwa-jiwa seni islami dikalangan santri Pondok Pesantren Attaqwa-MA. Attaqwa Pusat Putra. Antusiasme para Santri Aliyah dalam menjalani latihan terlihat dari banyaknya Santri Aliyah yang memilih bidang Seni Teater.

Seni Teater merupakan salah satu bagian dari pilihan pengembangan diri yang ada di Aliyah, antara lain: Liqo (lembaga ilmu qiroat), Lemka (lembaga kaligrafi attaqwa), Pencak Silat, Qiroat al-Kutub, Bhs. Arab, Bhs. Inggris, Lekda (lembaga retorika dakwah attaqwa).

Kegiatan pengembangan diri dialokasikan pada setiap hari Sabtu pukul : 09.00 s/d 12.00 WIB. dengan dibimbing oleh masing-masing Mentor dan Pelatih.

Harapan yang tinggi dalam bidang Seni Teater yang dibilang baru ini, pernah disampaikan oleh Kepala MA. Attaqwa Pusat Putra. "Saya akan suport semua kegiatan pengembangan diri, terlebih Seni Teater. Insya Allah kita akan membangun Pendopo khusus untuk Teater" pesan inilah yang memberikan motivasi kepada Abd. Muiz Muhasyim, M.Pd selaku W.K. Bid. Kurikulum untuk memajukan program Seni Teater.

Senin, 28 September 2015

Tugas Siswa Kelas XI IPS 3 MA. Attaqwa Pusat Putra 2015/2016

TUGAS SISWA KELAS XI IPS 3
MA. ATTAQWA PUSAT PUTRA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Selamat dan sukses selalu buat anda yang telah bisa melaksanakan tugas berikut. Kerjakan tugas dibawah ini dengan jujur, dan bacalah Basmalah sebelum menulis jawabannya:

1. Sebutkan tiga nama Bapak/ibu Guru yang telah mengajari anda di waktu anda duduk di tingkat MI/SD!
2. Sebutkan nama Kake dan Nene anda dari jalur Ayah dan Ibu anda!
3. Perbuatan baik apakah yang pernah anda lakukan kepada Ibu anda? Ceritakanlah!

Tugas Siswa Kelas XI IPS 2 MA. Attaqwa Pusat Putra 2015/2016

RUGAS SISWA KELAS XI IPS 2
MA. ATTAQWA PUSAT PUTRA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Selamat dan sukses selalu buat anda yang telah bisa melaksanakan tugas berikut. Kerjakan tugas dibawah ini dengan jujur, dan bacalah Basmalah sebelum menulis jawabannya:

1. Sebutkan tiga nama Bapak/ibu Guru yang telah mengajari anda di waktu anda duduk di tingkat MI/SD!
2. Sebutkan nama Kake dan Nene anda dari jalur Ayah dan Ibu anda!
3. Perbuatan baik apakah yang pernah anda lakukan kepada Ibu anda? Ceritakanlah!

Tugas Siswa Kelas XI IPS 1 MA. Attaqwa Pusat Putra

TUGAS SISWA KELAS XI IPS 1
MA. ATTAQWA PUSAT PUTRA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Selamat dan sukses selalu buat anda yang telah bisa melaksanakan tugas berikut. Kerjakan tugas dibawah ini dengan jujur, dan bacalah Basmalah sebelum menulis jawabannya:

1. Sebutkan tiga nama Bapak/ibu Guru yang telah mengajari anda di waktu anda duduk di tingkat MI/SD!
2. Sebutkan nama Kake dan Nene anda dari jalur Ayah dan Ibu anda!
3. Perbuatan baik apakah yang pernah anda lakukan kepada Ibu anda? Ceritakanlah!

Tugas Siswa Kelas XI IPA MA. Attaqwa Pusat Putra 2015/2016

TUGAS SISWA KELAS XI IPA
MA. ATTAQWA PUSAT PUTRA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Selamat dan sukses selalu buat anda yang telah bisa melaksanakan tugas berikut. Kerjakan tugas dibawah ini dengan jujur, dan bacalah Basmalah sebelum menulis jawabannya:

1. Sebutkan tiga nama Bapak/ibu Guru yang telah mengajari anda di waktu anda duduk di tingkat MI/SD!
2. Sebutkan nama Kake dan Nene anda dari jalur Ayah dan Ibu anda!
3. Perbuatan baik apakah yang pernah anda lakukan kepada Ibu anda? Ceritakanlah!

Perkembangan Gedung SMKIT. Attaqwa 9

Yayasan Attaqwa Pusat Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi. Merupakan Yayasan yang banyak menaungi jenjang pendidikan, mulai dari Raudhotul Athfal/Taman Kanak-kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD), MTs/SMP, MA/SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi Attaqwa (PTA/STAI-ATTAQWA).

Menyambut awal tahun 2015 SMKIT. ATTAQWA 9 yang berada dibawah naungan Yayasan Attaqwa Pusat, membuka penerimaan Siswa/Siswi Baru untuk tahun pelajaran 2015/2016.

Sekolah tersebut membuka Program Jurusan: 1). OTOMOTIF - Teknik Kendaraan Ringan; 2). BISNIS MANAGEMEN - Akuntansi; 3). TEKNOLOGI INFORMASI&KOMUNIKASI - Teknik Komputer & Jaringan.

Sistem pendidikan SMKIT. ATTAQWA 9 menggunakan integrated curicullum perpaduan antara Kurikulum Yayasan Attaqwa dan Dinas Pendidikan. Siswa diajak belajar secara sistematis, lengkap, menarik, learning by practice yaitu belajar sekaligus praktek dan learning by doing yaitu belajar sambil bekerja.

Sabtu, 26 September 2015

Yayasan Attaqwa Pusat Ijtima' Sanawi 1436 H/2015 M

Yayasan Attaqwa Pusat
Acara Ijtima' Sanawi Idul Adha 1436 H
Ahad, 13 Dzulhijjah 1436 H/27 September 2015.

Kegiatan temu tahunan atau yang biasa disebut Sarasehan Yayasan Attaqwa Pusat pada tahun 1436 H/2015 M ini kembali di gelar. Acara yang mengusung tema Ijtimai' Sanawi mengajak semua komponen dari Yayasan Attaqwa Pusat mulai dari segmen perguruan (TK, RA, MI, SD, MTs, SMP, MA, SMK, PTA, STAIA) dan dewan masjid (masjid dan musholla) untuk hadir pada kegiatan tahunan ini.

Pada awal sesi acara, Sekretaris Umum Yayasan Attaqwa (H. Irfan Mas'ud, MA) memberi sambutan sekaligus menjadi pembicara dengan tema "Konsolidasi Kelembagaan dan Penguatan Strategi untuk Mewujudkan Visi-Misi Yayasan yang Ideal". Irfan Mas'ud mengajak semua segmen Yayasan untuk menengok kembali sejarah yang telah di bangun oleh K.H. Noer Alie, melihat nilai-nilai jami' sebagai sistem organisasi kebersamaan. "Kebenaran yang tidak terorganisir, akan dikalahkan oleh Kebatilan yang terorganisir".

K.H. Noer Alie mencita-citakan lembaga Yayasan Attaqwa menjadi unggul yang berbasis kepada nilai-nilai jami' berorientasi kepada kemakmuran Masjid untuk bisa menjadi lembaga sekelas Universitas al-Azhar Cairo-Mesir. Menghidupkan Yayasan Attaqwa bukan hanya pada lini keagamaan akan tetapi pada lini pendidikan.

Kehidupan yang ideal dalam Visi Yayasan sebagai institusi Islam yang unggul dan mandiri sebagai perwujudan amal shaleh dan dakwah amar makruf nahi munkar untuk mewujudkan masyarakat yang utama (mujtama' fadhil) yang sejahtera, adil dan makmur yang di ridhoi Allah SWT., dalam suatu jamaah yang berlandaskan Aqidah Islamiyah (al-Qur'an dan Sunnah).

Irfan Mas'ud juga memberikan laporan program kerja Sekretaris, dengan analisis SWOT:

1. Kekuatan sebagai berikut: 50 cabang Yayasan, 171 unit pendidikan (dengan 39331 peserta didik dan 1700 pendidik dan tenaga kependidikan), 62 musholla dan masjid, 96,4 ha asset tanah Yayasan dengan peruntukan a.l: 30 ha untuk pendidikan, 3,7 ha untuk musholla/majlis taklim, 30 ha tanah sawah, 7 ha tanah darat, 17 ha tanah kosong, sisanya bangunan lain/ruko dll).
2. Kelemahan; belum berjalannya koordinasi kelembagaan secara proporsional dan profesional. Belum berjalannya rapat-rapat kerja dan koordinasi, program tahunan dan lima tahunan, minimnya aturan tertulis, minimnya ruang kantor dan belum optimalnya peran humas dan publikasi.

Pada sesi kedua tentang Tata Kelola Yayasan (H. Nur Ali, S.Hum).
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri dari kekayaan yang dipisahkan antara kekayaan pribadi dan yayasan. Diperuntukan untuk keagamaan, sosial, dan atau kemanusiaan (pasal 17 UU Yayasan). Dalam Yayasan tidak ada sistem keturunan, dan tidak boleh mengambil aset yang telah di tetapkan dalam Yayasan.

Pendiri identik dengan Pembina, karena itu pembina tidak di beri jangka waktu.
Yayasan dengan Wakaf sangat berbeda. Yayasan boleh masuk ke organ atau pembina. Yayasan sepaling sedikitnya terdiri dari 5 orang (pembina, organ, ketua, sekretaris, dan bendahara). Inti Yayasan adalah pengawalan terhadap asset dan visi-misinya, dimana tidak boleh merubah tujuannya.

Kalau terjadi pembubaran Yayasan, sisa asset tidak boleh dibagi-bagi kepada ahli waris akan tetapi di berikan kepada Yayasan sejenis dan atau dikembalikan ke negara (pasal 68 UU Yayasan).

Organ tertinggi di dalam Yayasan adalah Pembina (tidak ada jangka waktu), jika pendiri meninggal dunia tidak boleh ahli waris langsung masuk ke organ yayasan, harus melalui rapat pembina. Hal penting dalam pembina adalah kebijakan umum. Terkait tentang gaji karyawan, uang transpot. Sepenuhnya di tentukan oleh pembina, yang akan diimplementasi kinerjanya oleh pengurus. Kebijakan umum ada di pembina.

Ketika pengurus mengeluarkan uang, bisa dikategorikan uang pengganti. Tidak ada insentif/gaji bulanan (pasal 6; uang pengganti) sebagai kebijakan dari pembina. Pasal 53 UU Yayasan, masyarakat boleh kontrol Yayasan dengan cara meminta penetapan ke pengadilan untuk memeriksa keuangan Yayasan. Pada pasal 51 UU Yayasan jika pelaporan Yayasan fiktiv maka bisa dituntut secara pribadi. Seorang pengurus Yayasan jangan hanya mengetahui UU Yayasan, tenaga pengajar/Dosen, tenaga kerja, dll.

Terkait dengan pengawas sebagai pengawas dan penasehat. Bisa memberhentikan pengurus dengan membuktikan kesalahan-kesalahan dari pengurus.

Jika terjadinya perubahan pembina, pengurus dan lainnya wajib di ketahui ke kementrian hukum dan HAM. Yayasan bersifat nirlaba (keuntungannya untuk mengembangkan visi-misi dan tujuan Yayasan). Yayasan boleh mencari keuntungan dengan membentuk badan usaha (provit, nirlaba). 20% boleh dijadikan provit dengan pendekatan hukum.

Terkait dengan asset, dan tata keloladi peruntukan untuk kemaslahatan ummat, Nur Ali menyarankan pada asset Yayasan Attaqwa di tata kembali dengan Nazirnya Yayasan Attaqwa. Karena Nazir mempunyai hak penuh. Induknya adalah badan hukum Yayasan Attaqwa. Marilah kita bulatkan niat untuk mengawal Visi-Misi dalam satu wadah.

Selasa, 22 September 2015

Tahsin al-Qur'an SMKIT. Attaqwa 9

SMKIT. Attaqwa 9 Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi.

Proses KBM di sekolah untuk setiap pagi pukul : 06.45 - 07.15 para Siswa/i diwajibkan mengikuti Tahsin Sima'i al-Qur'an. Kegiatan ini diharapkan untuk memperbagus bacaan al-Qur'an. Disisi lain para Siswa diajak untuk bisa menghafal surat-surat pendek.

Kegiatan pagi ini sangat fres, menyambut mentari pagi terbit di ufuk timur di hiasi dengan senandung Tahsin Sima'i al-Qur'an. Para Siswa/i dibimbing oleh mentor yang kompeten dibidangnya.

Selepas kegiatan Tahsin Sima'i al-Qur'an 07.15 Pagi para Siswa/i baru mulai masuk KBM pada jam 1.

Senin, 21 September 2015

Pondok Pesantren Attaqwa Putra dan SMKIT. Attaqwa 9

Yayasan Attaqwa Pusat Putra
SMKIT. ATTAQWA 9
Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi

Pada tahun pelajaran 2015/2016 SMKIT. Attaqwa 9 membuka penerimaan Siswa/i baru dan pindahan.

Program jurusan yang dikembangkan pada tahun ini:
1. TEKNIK OTOMOTIF - Teknik Kendaraan Ringan;
2. TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI - Teknik Komputer dan Jaringan;
3. BISNIS DAN MANAGEMEN - Ekonomi Akuntansi.

Informasi lebih lanjut, dapat menghubugi:
Ibu Dian Hardianti, S.Psi
Office. : 021-2908 4363
HP.      : 0857 1854 7965

"UNGGUL DALAM IMTAQ - TERDEPAN DALAM IPTEK"
SMKIT. Attaqwa 9 Bisa!!!

Rabu, 16 September 2015

Minggu, 13 September 2015

Kisah inspirasi

Saya ingin mengawali renungan kita kali ini dengan mengingatkan pada salah satu kisah kehidupan yang mungkin banyak tercecer di depan mata kita. Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.

Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “masak hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri.

“bukan itu yang aku sedihkan” jawab sang kakek, “aku kepikiran, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetiknya..”

“dari itu Bune” lanjut sang kakek, “saya akan pinjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita, mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil yang satunya”.
Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Ia mencoba bersabar, dan berharap pencuri itu akan muncul lagi di malam ini. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya.

Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng duah buah pepaya besar di tangannya. Ia belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, saat hendak pamitan tamu itu dengan amat menyesal mengaku bahwa ialah yang telah mencuri pepayanya.

“Sebenarnya” kata sang tamu, “di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda”.

Hikmah yang bisa diambil dari kisah inspirasidiatas, adalah tentang keikhlasan, kesabaran, kebajikan dan cara pandang positif terhadap kehidupan.

Mampukah kita tetap bersikap positif saat kita kehilangan sesuatu yang kita cintai dengan ikhlas mencari sisi baiknya serta melupakan sakitnya suatu “musibah”?

"Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta."

Jumat, 11 September 2015

Pertemuan Wali Murid Kelas XII MA. Attaqwa Pusat Putra

PERTEMUAN WALI MURID
KELAS XII MA. ATTAQWA PUSAT PUTRA

Sabtu pagi ini, 12 September 2015 sesuai arahan dari Kepala Madrasah H. Asep Sopyan Hariri, Lc., M.Pd para Orang Tua diundang untuk menghadiri pertemuan bersama untuk sosialisasi kegiatan akhir tahun kelas XII Aliyah.

Acara secara resmi dibuka oleh Kepsek menyambut para Wali Murid. Beliau menyampaikan prestasi-prestasi madrasah yang telah diraih pada tahun ajaran lalu, dan menyampaikan rencana pengembangan sarana prasarana pembangunan madrasah. Disamping itu, rencana-rencana kegiatan pada tahun pelajaran 2015/2016 tahun ini disampaikan secara general, guna membangkitkan semangat belajar bersama bagi para Siswa dan Orang Tua.

Kegiatan-kegiatan kelas XII Aliyah secara terperinci disampaikan oleh W.K. Bid. Kurikulum (Abd. Muiz Muhasyim, M.Pd) diantara kegiatan yang disampaikan:
1. Psikotes
2. Muhadhoroh Dakwah
3. Praktek Mengajar
4. Praktek Dakwah
5. Bimbel
6. Try Out
7. UAMBN dan UN
8. Karya Tulis
9. UAS Pondok
10. Dauroh
11. Perpisahan
12. Haflah Takhorruj

Forum pertemuan Wali Murid dibagi menjadi dua sesi: Presentasi Kegiatan  akhir XII Aliyah dan Presentasi keuangan. Pada sesi pertama, antusiasme Wali Murid sangat terasa melalui pembawaan W.K. Bid. Kurikulum dalam menyampaikan sederetan kegiatan bagi Siswa XII Aliyah. Ustadz Abd Muiz Muhasyim, M.Pd membuka sesi presentasi kegiatan akhir XII Aliyah dengan bertanya terlebih dahulu kepada para Wali Murid "Bapak dan Ibu sudah kenal dengan Wali Kelas anaknya?, sudah tahu anaknya duduk di kelas berapa?" serentak sambil terengah para Wali Murid menjawab " beluuum". Dengan nada tinggi sedikit anekdot senda gurau, ustadz Muiz mengajak para Wali Murid untuk lebih dekat dengan Wali Kelas, lebih mengenali perkembangan anaknya, dan lebih banyak membangun komunikasi baik ke Wali Kelas, BP/BK dan Kesiswaan. Pada sela presentasi, ustadz muiz mengingatkan bahwa Guru-guru di Attaqwa adalah Orang Tua kedua mereka, setelah Orang Tua dari Bapak dan Ibu. Diistilahkan dengan Orang Tua Biologis (Bapak dan Ibu yang melahirkan), Orang Tua idiologis (Guru-guru Attaqwa yang telah mengajarkan mereka).

Harapan muncul dari semua Wali Murid untuk bisa melihat anak-anak mereka lulus di UN dan Ujian Akhir Pondok. Bertemu bersama dalam kegiatan Haflah Takhorruj.

Selasa, 08 September 2015

Do'a Siswa XI IPS 3 untuk Orang Tua dan Guru

Doa para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi kepada Orang Tua dan Gurunya yang  masih hidup atau yang telah meninggal, Allah jadikan sebagai doa yang mustajab. Doa para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra kepada orang tua dan Gurunya yang beriman, yang telah meninggal, Allah jadikan sebagai paket pahala yang tetap mengalir.

Ilmu yang diajarkan oleh seorang Guru di Pondok Pesantren Attaqwa Putra pada satuan pendidikan di MA. Attaqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi, akan menjadi paket pahala yang terus mengalir, selama ilmu ini diamalkan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, RasulullahShallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim 1631, Nasai 3651, dan yang lainnya).

Bahkan ikatan iman ini tetap Allah abadikan hingga hari kiamat. Karena ikatan iman ini, Allah kumpulkan kembali mereka bersama keluarganya di hari kiamat.

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ

 “Orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.” (QS. At-Thur: 21).

Anda yang beriman, orang tua beriman, anak cucu beriman, berbahagialah, karena in syaAllah akan Allah kumpulkan kembali di surga.

Berbakti kepada orang tua dengan berdoa

Setelah orang tua meninggal, ada banyak cara bagi para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra untuk tetap bisa berbakti kepada orang tuanya. Mereka tetap bisa memberikan kebaikan bagi orang tuanya yang telah meninggal, berupa aliran pahala. Dengan syarat, selama mereka memiliki ikatan iman.

Lebih dari, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallammenganjurkan kepada salah seorang sahabat untuk melakukan beberapa amal, agar mereka tetap bisa berbakti kepada orang tuanya.

Dari Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, ‘Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah. Orang ini bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?’ Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

نَعَمْ، الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا، وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِيفَاءٌ بِعُهُودِهِمَا مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا

 “Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.” 
(HR. Ahmad 16059, Abu Daud 5142, Ibn Majah 3664, dishahihkan oleh al-Hakim 7260 dan disetujui adz-Dzahabi).

Makna ‘menshalatkan mereka’ memiliki dua kemungkinan, yaitu menshalatkan jenazah mereka, atau mendoakan mereka dengan doa rahmat.

Demikian keterangan As-Sindi yang dikutip Syuaib al-Arnauth dalam Tahqiq beliau untuk Musnad Imam Ahmad (25/458).

Diantara doa yang Allah perintahkan dalam Al-Quran adalah doa memohonkan ampunan untuk kedua orang tua kita,

وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

 “Berdoalah, Ya Allah, berilah rahmat kepada mereka (kedua orang tua), sebagaimana mereka merawatku ketika kecil.” (QS. Al-Isra: 24).

Maka berdoalah untuk orang tua yang sudah wafat dengan cara sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

Senin, 07 September 2015

Do'a Siswa kelas XI IPS 2 untuk Orang Tua dan Guru

Doa para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi kepada Orang Tua dan Gurunya yang  masih hidup atau yang telah meninggal, Allah jadikan sebagai doa yang mustajab. Doa para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra kepada orang tua dan Gurunya yang beriman, yang telah meninggal, Allah jadikan sebagai paket pahala yang tetap mengalir.

Ilmu yang diajarkan oleh seorang Guru di Pondok Pesantren Attaqwa Putra pada satuan pendidikan di MA. Attaqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi, akan menjadi paket pahala yang terus mengalir, selama ilmu ini diamalkan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, RasulullahShallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim 1631, Nasai 3651, dan yang lainnya).

Bahkan ikatan iman ini tetap Allah abadikan hingga hari kiamat. Karena ikatan iman ini, Allah kumpulkan kembali mereka bersama keluarganya di hari kiamat.

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ

 “Orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.” (QS. At-Thur: 21).

Anda yang beriman, orang tua beriman, anak cucu beriman, berbahagialah, karena in syaAllah akan Allah kumpulkan kembali di surga.

Berbakti kepada orang tua dengan berdoa

Setelah orang tua meninggal, ada banyak cara bagi para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra untuk tetap bisa berbakti kepada orang tuanya. Mereka tetap bisa memberikan kebaikan bagi orang tuanya yang telah meninggal, berupa aliran pahala. Dengan syarat, selama mereka memiliki ikatan iman.

Lebih dari, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallammenganjurkan kepada salah seorang sahabat untuk melakukan beberapa amal, agar mereka tetap bisa berbakti kepada orang tuanya.

Dari Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, ‘Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah. Orang ini bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?’ Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

نَعَمْ، الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا، وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِيفَاءٌ بِعُهُودِهِمَا مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا

 “Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.” 
(HR. Ahmad 16059, Abu Daud 5142, Ibn Majah 3664, dishahihkan oleh al-Hakim 7260 dan disetujui adz-Dzahabi).

Makna ‘menshalatkan mereka’ memiliki dua kemungkinan, yaitu menshalatkan jenazah mereka, atau mendoakan mereka dengan doa rahmat.

Demikian keterangan As-Sindi yang dikutip Syuaib al-Arnauth dalam Tahqiq beliau untuk Musnad Imam Ahmad (25/458).

Diantara doa yang Allah perintahkan dalam Al-Quran adalah doa memohonkan ampunan untuk kedua orang tua kita,

وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

 “Berdoalah, Ya Allah, berilah rahmat kepada mereka (kedua orang tua), sebagaimana mereka merawatku ketika kecil.” (QS. Al-Isra: 24).

Maka berdoalah untuk orang tua yang sudah wafat dengan cara sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

Do'a Siswa Kelas XI IPS 1 untuk Orang Tua dan Guru

Doa para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi kepada Orang Tua dan Gurunya yang  masih hidup atau yang telah meninggal, Allah jadikan sebagai doa yang mustajab. Doa para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra kepada orang tua dan Gurunya yang beriman, yang telah meninggal, Allah jadikan sebagai paket pahala yang tetap mengalir.

Ilmu yang diajarkan oleh seorang Guru di Pondok Pesantren Attaqwa Putra pada satuan pendidikan di MA. Attaqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi, akan menjadi paket pahala yang terus mengalir, selama ilmu ini diamalkan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, RasulullahShallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim 1631, Nasai 3651, dan yang lainnya).

Bahkan ikatan iman ini tetap Allah abadikan hingga hari kiamat. Karena ikatan iman ini, Allah kumpulkan kembali mereka bersama keluarganya di hari kiamat.

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ

 “Orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.” (QS. At-Thur: 21).

Anda yang beriman, orang tua beriman, anak cucu beriman, berbahagialah, karena in syaAllah akan Allah kumpulkan kembali di surga.

Berbakti kepada orang tua dengan berdoa

Setelah orang tua meninggal, ada banyak cara bagi para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra untuk tetap bisa berbakti kepada orang tuanya. Mereka tetap bisa memberikan kebaikan bagi orang tuanya yang telah meninggal, berupa aliran pahala. Dengan syarat, selama mereka memiliki ikatan iman.

Lebih dari, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallammenganjurkan kepada salah seorang sahabat untuk melakukan beberapa amal, agar mereka tetap bisa berbakti kepada orang tuanya.

Dari Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, ‘Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah. Orang ini bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?’ Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

نَعَمْ، الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا، وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِيفَاءٌ بِعُهُودِهِمَا مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا

 “Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.” 
(HR. Ahmad 16059, Abu Daud 5142, Ibn Majah 3664, dishahihkan oleh al-Hakim 7260 dan disetujui adz-Dzahabi).

Makna ‘menshalatkan mereka’ memiliki dua kemungkinan, yaitu menshalatkan jenazah mereka, atau mendoakan mereka dengan doa rahmat.

Demikian keterangan As-Sindi yang dikutip Syuaib al-Arnauth dalam Tahqiq beliau untuk Musnad Imam Ahmad (25/458).

Diantara doa yang Allah perintahkan dalam Al-Quran adalah doa memohonkan ampunan untuk kedua orang tua kita,

وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

 “Berdoalah, Ya Allah, berilah rahmat kepada mereka (kedua orang tua), sebagaimana mereka merawatku ketika kecil.” (QS. Al-Isra: 24).

Maka berdoalah untuk orang tua yang sudah wafat dengan cara sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

Do'a Siswa XI IPA MA. Attaqwa Pusat Putra untuk Orang Tua dan Guru

Doa para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi kepada Orang Tua dan Gurunya yang  masih hidup atau yang telah meninggal, Allah jadikan sebagai doa yang mustajab. Doa para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra kepada orang tua dan Gurunya yang beriman, yang telah meninggal, Allah jadikan sebagai paket pahala yang tetap mengalir.

Ilmu yang diajarkan oleh seorang Guru di Pondok Pesantren Attaqwa Putra pada satuan pendidikan di MA. Attaqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi, akan menjadi paket pahala yang terus mengalir, selama ilmu ini diamalkan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, RasulullahShallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim 1631, Nasai 3651, dan yang lainnya).

Bahkan ikatan iman ini tetap Allah abadikan hingga hari kiamat. Karena ikatan iman ini, Allah kumpulkan kembali mereka bersama keluarganya di hari kiamat.

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ

 “Orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.” (QS. At-Thur: 21).

Anda yang beriman, orang tua beriman, anak cucu beriman, berbahagialah, karena in syaAllah akan Allah kumpulkan kembali di surga.

Berbakti kepada orang tua dengan berdoa

Setelah orang tua meninggal, ada banyak cara bagi para Siswa MA. Attaqwa Pusat Putra untuk tetap bisa berbakti kepada orang tuanya. Mereka tetap bisa memberikan kebaikan bagi orang tuanya yang telah meninggal, berupa aliran pahala. Dengan syarat, selama mereka memiliki ikatan iman.

Lebih dari, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallammenganjurkan kepada salah seorang sahabat untuk melakukan beberapa amal, agar mereka tetap bisa berbakti kepada orang tuanya.

Dari Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, ‘Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah. Orang ini bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninggal?’ Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

نَعَمْ، الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا، وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِيفَاءٌ بِعُهُودِهِمَا مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا

 “Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka.”
(HR. Ahmad 16059, Abu Daud 5142, Ibn Majah 3664, dishahihkan oleh al-Hakim 7260 dan disetujui adz-Dzahabi).

Makna ‘menshalatkan mereka’ memiliki dua kemungkinan, yaitu menshalatkan jenazah mereka, atau mendoakan mereka dengan doa rahmat.

Demikian keterangan As-Sindi yang dikutip Syuaib al-Arnauth dalam Tahqiq beliau untuk Musnad Imam Ahmad (25/458).

Diantara doa yang Allah perintahkan dalam Al-Quran adalah doa memohonkan ampunan untuk kedua orang tua kita,

وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

 “Berdoalah, Ya Allah, berilah rahmat kepada mereka (kedua orang tua), sebagaimana mereka merawatku ketika kecil.” (QS. Al-Isra: 24).

Maka berdoalah untuk orang tua yang sudah wafat dengan cara sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

Sabtu, 05 September 2015

Visitasi Akreditasi MA. Attaqwa Pusat Putra TP. 2015/2016

Visitasi Akreditasi MA. Attaqwa Pusat Putra

Visitasi adalah kunjungan ke sekolah/madrasah yang dilakukan oleh asesor untuk melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi data serta informasi yang telah disampaikan oleh sekolah/madrasah melalui pengisian instrumen akreditasi

Prinsip-prinsip yang telah dipenuhi dalam Visitasi Akreditasi MA. Attaqwa Pusat Putra.

Dibawah managemen Ketua Akreditasi MA. Attaqwa Pusat Putra sebut saja Abd. Muiz Muhasyim, M.Pd selaku W.K. Bid. Kurikulum mengajak para Panitia yang tergabung dalam 8 standar Akreditasi Madrasah. Mengembangkan dan mengarahkan para Panitia untuk bekerja dalam mempersiapkan visitasi akreditasi melalui prinsip-prinsip sebagai berikut:

Efektif: mampu menjaring informasi yang akurat dan valid sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat bagi para panitia yang tergabung dalam 8 standar akreditasi.

Efisien: dibatasi pada hal-hal yang pokok saja, namun cukup memberikan gambaran yang utuh dan terfokus pada substansi yang telah ditetapkan oleh Ketua dengan adanya kontrak kerja dan target pencapaian kinerja Panitia.

Objektif: Berdasarkan kenyataan pada sejumlah indikator yang dapat diamati di MA. Attaqwa Pusat Putra. Hal ini dilakukan oleh Ketua untuk selanjutnya didiskusikan kepada para Panitia. Penugasan dalam kontrak kerja yang telah disepakati akan diuji materi oleh Ketua Panitia.

Mandiri: mendorong para Panitia dalam 8 standar akreditasi MA. Attaqwa Pusat Putra untuk melakukan pengisian instrumen akreditasi secara akurat sebagai salah satu fungsi pokok manajemen penyelenggaraan madrasah dalam rangka pemberdayaan MA. Attaqwa Pusat Putra.