Pages

Rabu, 25 Maret 2015

Puisi Inspirasi Santri K.H. Noer Alie

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam ukhuwah ku penuh cinta kasih,
berbagi kasih tiada pilih kasih.
Salam rindu ku para alumni
berbagi inspirasi tiada henti.

Kita yang kini menjadi anak-anak dari K.H. Noer Alie,
anak yang lahir dari idiologi.
Kita yang kini menikmati, menikmati hasil perjuangan yang telah mati dan terus dilanjutkan tiada pernah berhenti.

Bersambung...
---

Kami mohonkan hasil buah cipta, karya dan karsa KALIAN untuk menginspirasi menulis PUISI.© 

Ketentuan:

1. Terbuka untuk semua keluarga besar Attaqwa;

2. Tema Puisi : Semua yang berorientasi tentang K.H. Noer Alie baik dari segi : Kampung kelahiran, Keilmuan, Pendidikan, Pesantren, Perjuangan dll.

3. Judul bebas : Tetapi mengacu pada semua segmen kehidupan K.H. Noer Alie

4. Puisi terbaik ditentukan oleh pengunjung di Facebook dan Bloger

ditunggu yach...→


Kamis, 19 Maret 2015

PAP-FKMA UIN JAKARTA di PONDOK PESANTREN ATTAQWA PUTRA

Almamater Attaqwa. Setidaknya itulah yang menjadi magnet besar untuk bisa terus menjalin silaturrahmi ke Pondok tercinta. Hari ini, Kamis 19 Maret 2015. Para alumni Attaqwa Putra/i yang tergabung dalam FKMA UIN Jakarta, berkunjung ke Pondok Pesantren Attaqwa Putra.

Kunjungan mereka kali ini dengan niat tulus untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman kepada para Adik kelas mereka yang sekarang masing duduk di bangku sekolah kelas XII Aliyah untuk menatap dunia kuliah. Wajah-wajah antusias berbalut kebingungan dari para Siswa lebur dengan cerita-cerita unik yang dipaparkan para Mahasiswa dari FKMA UIN Jakarta. Canda tawa, dan sesekali pertanyaan yang bertubi-tubi dari para Siswa tidak menyurutkan semangat memberi penjelasan dari Kaka kelas kepada Adiknya.

Laksana saudara kandung (kaka dan adik) dalam balutan rahim ibu pertiwi Pondok Pesantren Attaqwa. Erat... hangat...penuh cinta kasih, semua hanyut dalam nuansa kebersamaan keluarga besar Attaqwa.

Selasa, 17 Maret 2015

Ringkasan al -Qur'an Hadits Kelas X Semester II

Assalamu'alaikum

Anak-anak ku para calon intelektual muda, para calon cendikia, para calon ulama, dan para calon penerus khittoh al-Maghfurlah wal-Munahid fi Sabilillah asy-Syaikh K.H. Noer Alie.

Salam hangat bertabur semangat, untuk menggapai cita-cita yang khidmat. Anak-anak ku silahkan kalian tulis RINGKASAN mapel al-Qur'an Hadits Semester II di lokasi KOMENTAR.

Selamat mengerjakan.
Trimakasih. Assalamu'alaikum

Minggu, 15 Maret 2015

Rendah Hati dalam Menuntut Ilmu

Rendah Hati dalam Menuntut Ilmu

Abdullah bin Abbas r.a atau yang dikenal dengan nama Ibnu Abbas r.a berkata, "Setelah Rasulullah saw wafat, aku berkata kepada temanku dari kaum Anshar, 'Sekarang Rasulullah telah wafat, di antara kita masih banyak sahabat yang masih hidup. Marilah kita temui mereka untuk menanyakan tentang ajaran Islam dan kita hafalkan.'

Teman Ansharku berkata, 'Bukankah orang-orang selalu datang kepadamu untuk bertanya tentang agama walaupun para sahabat tersebut masih hidup?'

Saya menjawab, 'Karena itulah, meskipun jemaah para sahabat yang besar masih ada, orang-orang sudah tidak memiliki perhatian penuh kepada mereka dan tidak mempunyai lagi semangat ke arah itu.'

Kemudian saya mulai mencari-cari ilmu agama, saya mendatangi setiap orang yang saya duga telah mendengar sesuatu dari Rasulullah saw. dan menelitinya sampai akhirnya aku berhasil memperoleh sejumlah besar hadis-hadis dari kaum Anshar.

Apabila aku mendapati mereka sedang tidur, aku menghamparkan sorbanku di pintu pagar rumah mereka dan aku duduk di atasnya sambil menunggu mereka. Walaupun terkadang mukaku dan badanku penuh dengan debu, aku terus bertahan hingga mereka bangun agar aku dapat bertanya kepadanya.

Sebagian besar dari mereka berkata kepadaku, 'Abdullah, kamu adalah sepupu Rasulullah saw. sepatutnyalah kamu memanggilku untuk datang ke tempatmu, tidak sepatutnya kamu bersusah payah untuk menemuiku di sini.'

Kemudian aku berkata kepada mereka, 'Aku adalah seorang penuntut ilmu. Oleh karena itu, aku lebih patut untuk datang menemuimu.'

Mereka kembali bertanya, 'Sejak kapan kamu menungguku?'

Aku memberi tahu mereka bahwa aku telah menunggunya sejak lama. Kemudian mereka berkata kepadaku, 'Sungguh kasihan! Mengapa kamu tidak memberitahuku?'

Aku berkata, 'Hatiku tidak menginginkan engkau datang terlebih dahulu sebelum menyelesaikan keperluan-keperluanmu.'

Hingga tiba pada suatu waktu ketika orang-orang berduyun-duyun datang kepadaku untuk mencari ilmu. Orang-orang Anshar itu mulai menyadari dan berkata, 'Anak ini ternyata lebih pandai daripada kita.'"

Demikianlah keinginan dan kerendahan hati Ibnu Abbas r.a. dalam menuntut ilmu membuatnya mendapat gelar Hibrul Ummah (tinta umat) juga sebagai Bahrul Ilm (lautan ilmu) di zamannya.

Sifat rendah hati yang dimiliki para pencari ilmu lahir karena keinginanan dan kebutuhan akan ilmu tersebut digambarkan dari pengalaman sahabat dan para ulama sebagai berikut.
Imam Bukhari r.a. meriwayatkan dari Imam Mujahid r.a. bahwa barang siapa yang malu atau sombong dalam mencari ilmu, ia tidak bisa mendapatkan Ilmu.Ali r.a. berkata, "Siapa pun yang telah mengajarkan ilmu kepadaku walaupun hanya satu huruf, aku adalah hamba sahayanya, apakah aku akan dibebaskannya atau dijualnya."Yahya bin Katsir r.a. berkata, "llmu tidak akan datang dengan cara bersenang-senang."Imam Syafi'i berkata, "Seseorang yang mencari ilmu tanpa keinginan hati dan tanpa perasaan membutuhkannya, ia tidak akan pernah berhasil. Sebaliknya, seseorang yang dengan berstisah payah dan hidup di dalam kesempitan, berusaha untuk mendapatkannya, ia akan berhasil."Imam Abu Yusuf r.a. menambahkan, "Saya mendengar dari orang-orang saleh bahwa seseorang yang tidak menghargai gurunya, ia tidak akan berhasil."Ibnu Jama'ah r.a. berkata, "Hendaklah seorang murid mengetahui bahwa rendah dirinya kepada seorang guru adalah kemuliaan dan tunduknya adalah kebanggaan."Al-Khatib telah meriwayatkan dalam kitab Jami'-nya bahwa Ibnul Mu'taz berkata, "Orang yang rendah diri dalam belajar adalah yang paling banyak ilmunya, sebagaimana tempat yang rendah adalah tempat yang paling banyak airnya."Dalam syairnya, Humaidi r.a. menulis:
Berjumpa dengan manusia tidak memberi manfaat apa-apa
Kecuali perkataan yang sia-sia dan kabar angin
Maka kurangilah bertemu dengan manusia,
Kecuali untuk mengambil ilmu atau memperbaiki diri

Benar Pintar Terampil

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur Kami sampaikan kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, terutama nikmat Iman, Islam serta nikmat sehat wal-'afiyat.

Sholawat dan salam Kami panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW,. beserta keluarga, para Sahabat, hingga kita selaku ummatnya.

http//benarpintartrampil.blogspot.com hadir untuk menjembatani para santri dan alumni Pondok Pesantren Attaqwa untuk berbagi Ilmu Pendidikan dan untuk mengetahui kabar perkembangan Pondok Pesantren Attaqwa.

Nama blog ini diambil sesuai dengan pesan dari al-Maghfurlah wal-Mujahid fi Sabilillah as-Syaikh K.H. Noer Alie "Benar Pintar Terampil" sedangkan untuk mempermudah mencari alamat blog ini. Kami menulis alamat ini dengan http//benarpintartrampil.com dengan menghapus huruf "e" pada kata TERAMPIL menjadi TRAMPIL.

Semua ini bukan untuk menyalahi ejaan bahasa Indonesia yang benar, tapi sekedar untuk mempermudah menulis alamat blog tersebut.

Trimakasih. Semoga bermanfaat.
Salam Saya
muiz_abduh25@yahoo.com

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sabtu, 14 Maret 2015

Kopdar Akbar Guru Blogger Nasional Bersama Indosat

Kegiatan ini sangat menginspirasi para Guru untuk bisa menulis. Jauh dari itu, setelah Guru dapat menulis, menginspirasi bagi Guru untuk saling membagi ilmu.

Tidak habis jika ilmu dibagi_akan berkurang jika ilmu disimpan. Kata inilah yang tersemat ketika muiz_abduh berkumpul dengan para Guru dalam Kopdar KSGN_ngeblog

Jumat, 13 Maret 2015

UAMBN TP. 2014/2015 MA. Attaqwa Pusat Putra

Pelaksanaan UAMBN/UM TP. 2014/2015
MA. Attaqwa Pusat Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi, untuk kelas XII Aliyah al-Hamdulillah berjalan lancar.

Jumlah Siswa XII Aliyah tahun ini berjumlah 123 Siswa, terdiri dari XII IPA (29), IPS 1 (33) IPS 2 (31), dan MAK (31). Adapun jumlah ruangan untuk pelaksanaan UAMBN berjumlah 8 ruangan.

Kamis, 12 Maret 2015

Kesalahan Soal UAMBN TP. 2014/2015

Tahun Pelajaran 2014/2015 tepatnya di Semester II untuk tingkat satuan pendidikan kelas XII Aliyah dan sederajat. Dilaksanakannya UAMBN (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional).

Madrasah Aliyah wilayah Babelan dan sekitarnya menginduk pada Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) di MAN. Tarumajaya. Semua soal UAMBN dikordinir melalui KKMA MAN. Tarumajaya, yang nantinya semua Madrasah Aliyah yang berada di wilayah KKMA mengambil Soal-soal di Madrasah tersebut.

Pada pelaksanaan UAMBN kali ini, terdapat KESALAHAN SOAL pada mata pelajaran Fiqih.

Jumat, 06 Maret 2015

SMKIT. ATTAQWA 9

Yayasan Attaqwa Pusat Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi. Merupakan Yayasan yang banyak menaungi jenjang pendidikan, mulai dari Raudhotul Athfal/Taman Kanak-kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD), MTs/SMP, MA/SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi Attaqwa (PTA/STAI-ATTAQWA).

Menyambut awal tahun 2015 SMKIT. ATTAQWA 9 yang berada dibawah naungan Yayasan Attaqwa Pusat, membuka penerimaan Siswa/Siswi Baru untuk tahun pelajaran 2015/2016.

Sekolah tersebut membuka Program Jurusan: 1). OTOMOTIF - Teknik Kendaraan Ringan; 2). BISNIS MANAGEMEN - Akuntansi; 3). TEKNOLOGI INFORMASI&KOMUNIKASI - Teknik Komputer & Jaringan.

Sistem pendidikan SMKIT. ATTAQWA 9 menggunakan integrated curicullum perpaduan antara Kurikulum Yayasan Attaqwa dan Dinas Pendidikan. Siswa diajak belajar secara sistematis, lengkap, menarik, learning by practice yaitu belajar sekaligus praktek dan learning by doing yaitu belajar sambil bekerja.