Pages

Rabu, 24 Agustus 2016

Malam Sensasi "seni santri yang menginspirasi"

Persatuan Pelajar Attaqwa (PPA) Pondok Pesantren Attaqwa Putra Ujungharapan Bahagia Babelan Bekasi selalu hidup dan menghidupkan fasion kesantriannya.

Tahun ini tepat diperayaan 17 (san-ke) 71 HUT RI 2016 hari sabtu malam Ahad, 20 Agustus 2016 fasion malam seni santri sangat menginspirasi. Dibawah bimbingan Bapak Kesantrian H. Anis Abdul Qudus, Lc yang merupakan putra dari Pimpinan Pon-Pes. Attaqwa Putra Abuya K.H. Nurul Anwar, Lc berhasil menyedot perhatian Dewan Guru Pondok.

Terang saja, tidak seperti tahun biasanya. Di tahun ini penampilan para Santri dalam pentas seni santri yang menginspirasi (baca: Sensasi) banyak mengakomodir bakat jiwa seni yang selama ini takut terpatri. Kini banyak Santri berani menampilkan jiwa-jiwa seninya, selama masih berada dalam koridor islami.

Hal ini pun mendapat dukungan dari ke dua Kepala Sekolah MTs dan MA, dalam Kurikulum Pengembangan Diri telah difasilitasi Ekskul yang membangun jiwa seni para Santri. Sebut saja, di Aliyah ada program Bengkel Teater Attaqwa (BETA), dan di Tsanawiyah ada Ekskul Band.

Program inilah yang menjadi embrio lahirnya jiwa seni santri yang tiada henti. Dilihat dari Sensai malam itu, "oh... em-Gie..." sangat luar biasa penampilan para Santri. Mulai dari panggung yang berkelas, penuh dengan lampu-lampu berkilauan bak panggung pada malam penganugrahan acara di TV, sampai unjuk Sensasi paduan suara "song-sing-seng" ala Indonesian Idol, gerak tari tradisional sampai kontemporer, Stand Up, Teatrikal Musikal, Hadroh, Marawis, Perkusi, Akustik, Bela Diri sampai BGM-Taqwa (band guru muda attaqwa).

Semua penampilan tersebut tumplek (tersuguh full) pada malam itu. Degap kagum para Dewan Guru Pondok menyaksikan anak-anak Santri "padahal ngG da yang ngajarin tuh..." (celetukan seorang Guru, bernada bangga). Siapa pun orangnya yang pernah menimba ilmu di Pon-Pes. Attaqwa Putra pasti akan terkesima jika menyaksikan acara Sensasi ini. Ada yang terahru biru dengan lagu yang dinyanyikan para Santri, ada gelak tawa yang membahana lantaran adegan teater yang disuguhkan, ada juga yang bersholawat "shollu 'ala Muhammad" saking antusiasnya mendengar nasyid yang dibawakan, hingga pada akhirnya semua peserta yang hadir hanyut dalam gelap yang semakin larut dengan malam.

Malam ini memang sangat berbeda dan sangat menginspirasi, mungkin inilah tanda perubahan Santri yang membalut kemajuan zaman dengan tetap islami. Semoga di tahun-tahun yang akan datang Seni Santri Attaqwa Putra terus eksis dengan kemajuan seni yang tetap islami.

0 komentar:

Posting Komentar